Senin, 04 Mei 2020

kartikanews.com — Sebanyak 276 Kepala Keluarga (KK) di Desa Telok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang telah menerima bansos tunai Rp 600 ribu yang terdampak Covid-19 dari Kementerian Sosial.

Namun, dalam penyaluran BLT tersebut terdapat pemotongan sebesar Rp. 100.000 / KK yang dilakukan oleh oknum aparatur desa. Kepala Desa Telok, Bunyamin membenarkan hal tersebut, ia menyebut jika aparat desanya telah memotong anggaran BLT dengan motif untuk jatah membeli rokok.

“Ya betul ada pemotongan, RT saya ngakunya untuk sekedar beli rokok,” ujar Bunyamin saat dikonfirmasi wartawan, kemarin Jumat (1/5/2020) 

Sebelumnya, Kepala Desa Telok, Bunyamin telah melakukan pemanggilan sebanyak 14 RT, bersama Kanit dari Polsek Kresek ia menuturkan uangnya sudah dikembalikan kepada warga yang berhak, dan masalah ini hanya ditempuh jalur musyawarah saja.

“Ya masalahnya sudah selesai, uangnya dikembalikan lagi. Saya tadi panggil-panggilin 14 RT,” ujarnya.

Menanggapi kasus tersebut, Kapolsek Kresek AKP Suryana, mengatakan belum dapat laporan resmi dari anggotanya. Dirinya hanya mendapat informasi dari kepala desa setempat melalui WhatsApp.

“Belum terima laporan resmi. Saya cuma dapat infonya dari kepala desa lewat chat di WhatsApp,” tandasnya.

sumber: netsembilan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 5 = 3